Skip to content
Jaga Merah Putih

Jaga Merah Putih

Menjaga Kebhinekaan Bangsa

Primary Menu
  • Home
  • Rubrik Utama
  • Polhukam
  • Sosial Budaya
  • Ekonomi & UMKM
  • Jaga Nusantara
  • Jaga Pangan
  • Lain-Lain
    • Teknologi
    • Sports
    • Opini
    • Sastra
  • Home
  • Polhukam
  • Jaksa Tegaskan Jerat Hukum Hasto Kristiyanto Tak Ada Unsur Politik
  • Polhukam

Jaksa Tegaskan Jerat Hukum Hasto Kristiyanto Tak Ada Unsur Politik

Riky Hayon 27/03/2025
images (47)

JAKARTA-Jagamerahputih.com — Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menggelar sidang lanjutan terdakwa Hasto Kristiyanto kasus suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OOJ) terkait buronan Harun Masiku.

Menurut Jaksa Penuntut Umum bahwa tidak ada unsur politik dalam proses penegakan hukum terhadap Sekjen PDIP itu.

“Dalam eksepsi terdakwa halaman 2 sampai 5 dan eksepsi penasihat hukum terdakwa halaman 13 sampai 40, penasihat hukum dan terdakwa berdalih bahwa dalam penanganan perkara yang dihadapi oleh terdakwa karena adanya motif politik dan unsur balas dendam sehingga untuk membungkamnya digunakan instrumen hukum,” tutur jaksa membacakan jawaban eksepsi di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (27/3/2025).

Berkaitan dengan keberatan dimaksud, jaksa menyatakan, materi yang disampaikan penasihat hukum dan terdakwa adalah tidak benar dan tidak relevan dengan alasan yang diperkenankan untuk mengajukan keberatan atau eksepsi.

“Melihat pendapat dari terdakwa tersebut penuntut umum ingin menegaskan bahwa perkara terdakwa ini adalah murni penegakan hukum, dengan berdasarkan pada kecukupan alat bukti yang sebagaimana ketentuan Pasal 183 KUHAP,” jelas dia.

Oleh karena itu, dalih penasihat hukum dan Terdakwa tersebut di atas merupakan dalih yang tidak berdasar dan harus ditolak,” sambung jaksa.

Terkait adanya Intimidasi

Sebelumnya, terdakwa Hasto Kristiyanto membacakan nota keberatan atau eksepsi dalam sidang kasus suap dan perintangan penyidikan atau obstruction of justice (OOJ) terkait buronan Harun Masiku. Kepada majelis hakim, dia menyatakan adanya kriminalisasi, khususnya jika PDIP memecat Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi dari PDIP.

“Dari berbagai informasi yang saya terima, bahwa sejak Agustus 2023, saya telah menerima berbagai intimidasi dan semakin kuat pada masa-masa setelah Pemilu Kepala Daerah Tahun 2025.

“Puncak intimidasi kepada saya terjadi pada hari-hari menjelang proses pemecatan kader-kader Partai yang masih memiliki pengaruh kuat di kekuasaan,” tutur Hasto di Pegadilan Tipikor Jakarta Pusat, Jumat (21/3/2025).

Hasto menyebut, dirinya sebagai Sekjen PDIP hanya menjalankan sikap politik partai. Namun begitu, kasus Harun Masiku malah selalu menjadi instrumen penekan kepadanya.

“Hal ini nampak dari monitoring media seperti terlihat di gambar di bawah ini, di mana kasus Harun Masiku selalu cenderung naik seiring dengan dinamika politik dan sikap kritis PDI Perjuangan,” jelas dia. (**)

About the Author

Riky Hayon

Administrator

View All Posts

Post navigation

Previous: Jelang Lebaran, Prabowo Ajak Warga Bayar Zakat Menolong Kaum Dhuafa
Next: Sejumlah Fakta di balik Bergabungnya Indonesia ke dalam New Development Bank

Related Stories

1001136024_11zon
  • Polhukam

Jan Maringka: Kajati Ktut Sumedana Pemimpin dengan Hati Nurani, Membawa Kejati Sumsel lebih Membumi

Riky Hayon 07/11/2025
AddText_11-05-03.58.12
  • Polhukam

Jan Maringka: Kehadiran Kejaksaan harus dirasakan bermanfaat bagi Masyarakat

Riky Hayon 05/11/2025
Screenshot_20251102_170646_WhatsApp
  • Polhukam

Kegiatan Jalan Sehat PNI disambut Apresiasi, Jan Maringka: “Jalan Sehat bukan sekedar Olahraga tetapi sarana Konsolidasi Organisasi PNI”

Riky Hayon 02/11/2025

Recent Posts

  • Jan Maringka: Kajati Ktut Sumedana Pemimpin dengan Hati Nurani, Membawa Kejati Sumsel lebih Membumi
  • Jan Maringka: Kehadiran Kejaksaan harus dirasakan bermanfaat bagi Masyarakat
  • Kegiatan Jalan Sehat PNI disambut Apresiasi, Jan Maringka: “Jalan Sehat bukan sekedar Olahraga tetapi sarana Konsolidasi Organisasi PNI”
  • Jan Maringka hadirkan Kolintang Jaga Minahasa binaan Presidium PNI dalam acara “Indonesia Berdoa”
  • Keluarga Besar SDK Maria Ferrari Berziarah ke Gua Maria Watu Wea: Menapaki Jejak Iman di Tahun Yubileum 2025

Archives

  • November 2025
  • October 2025
  • September 2025
  • August 2025
  • July 2025
  • June 2025
  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • February 2023
  • August 2021

You may have missed

1001136024_11zon
  • Polhukam

Jan Maringka: Kajati Ktut Sumedana Pemimpin dengan Hati Nurani, Membawa Kejati Sumsel lebih Membumi

Riky Hayon 07/11/2025
AddText_11-05-03.58.12
  • Polhukam

Jan Maringka: Kehadiran Kejaksaan harus dirasakan bermanfaat bagi Masyarakat

Riky Hayon 05/11/2025
Screenshot_20251102_170646_WhatsApp
  • Polhukam

Kegiatan Jalan Sehat PNI disambut Apresiasi, Jan Maringka: “Jalan Sehat bukan sekedar Olahraga tetapi sarana Konsolidasi Organisasi PNI”

Riky Hayon 02/11/2025
1001090682_11zon
  • Polhukam

Jan Maringka hadirkan Kolintang Jaga Minahasa binaan Presidium PNI dalam acara “Indonesia Berdoa”

Riky Hayon 19/10/2025
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.